AFEEF TKJ BLOG

Panduan squid linux

Membangun Proxy dengan Squid Linux

Squid Proxy linux adalah server proxy adalah yang paling stabil dan paling umum digunakan untuk sistem operasi Linux. Instalasi dan setting squid tidak sesulit yang Anda bayangkan, dalam hal ini saya akan mencoba untuk menunjukkan Anda bagaimana.

Dalam hal ini saya menggunakan squid-2.3.STABLE1-5.1386.rpm, Anda dapat mencarinya di google

Setelah Anda mendapatkan file tersebut untuk konfigurasi squid linux, perintah untuk menginstal adalah sebagai berikut:

bash # rpm-ivh squid-2.3.STABLE1-5.i386.rpm

Untuk diketahui dalam squid linux, menulis bash # prompt dari shell yang digunakan, sehingga Anda tidak perlu menulis lagi dalam perintah anda.
Setelah instalasi selesai dan tidak ada kesalahan, langkah berikutnya adalah mengatur konfigurasi squid linux, bukalah file / etc / squid.conf dengan editor teks favorit anda (vi, pico, dll), file ini merupakan file konfigurasi squid .

Cari baris yang berisi perintah berikut:

# Http_port 3128

Perintah ini akan membuat proxy HTTP menggunakan port 3128 yang merupakan port default untuk squid linux. Aktifkan dengan menghilangkan tanda #. Anda dapat membuat proxy HTTP nilai port adalah untuk selera Anda, tetapi jangan arahkan ke port 80, terutama jika anda juga menjalankan Web Server, karena Web Server juga menggunakan port tersebut.

Langkah squid linux berikutnya, carilah baris perintah berikut:

# Cache_mem 8 MB

Perintah tersebut digunakan untuk membatasi jumlah memori komputer yang akan digunakan squid linux untuk menyimpan sementara obyek-obyek dalam cache. Batasan squid linux tidak ketat, suatu waktu jika squid membutuhkan memori lebih, dia dapat menggandakan memori yang digunakan. Aktifkan baris ini dan ubahlah ukuran cache ini menjadi sebanyak yang Anda inginkan, harus Anda pertimbangkan adalah jumlah memori yang dimiliki oleh komputer Anda.

Berikutnya untuk squid linux, cari baris yang berisi perintah berikut:

# LOGFILE nama path direktori & CACHE
# -------------

Pengaturan squid linux ini digunakan untuk mendefinisikan alokasi penyimpanan web cache kita. Pengaturan pertama adalah:

# Cache_dir / var / squid / cache 100 16 256

Nilai di atas yang ada nilai default squid linux, jika Anda ingin berubah maka aktifkan perintah ini.

Parameter pertama / var / squid / cache adalah nama direktori tempat kita akan menyimpan file cache. Anda dapat mengubah parameter ini ke direktori manapun, tetapi harus dicatat bahwa squid tidak akan menciptakan direktori baru, jadi jika parameter ini akan diubah, pastikan direktori tujuan sudah ada dan squid untukmenulis mempunyai hak akses untuk direktori tersebut.

Parameter berikutnya, nilai 100 adalah jumlah ruang pada hard disk (dengan satuan Mega Byte) yang akan digunakan squid untuk menyimpan file cache. Ubah sesuai dengan kebutuhan anda.

Parameter squid linux selanjutnya, yang disebut Level-1, adalah banyaknya direktori yang akan dibuat oleh squid dalam direktori cache. Sebaiknya penulis menyarankan untuk tidak mengubah parameter ini.

Parameter terakhir, yang disebut Level-2, adalah banyaknya direktori level kedua, direktori akan dibuat di setiap direktori tingkat atas yang pertama.

Langkah berikutnya, carilah perintah berikut:

# AKSES KONTROL
# -------

Baris perintah berikut ini digunakan untuk mendefinisikan daftar hak akses dalam jaringan anda, squid menyebutnya dengan Access Control Lists (ACL). Anda dapat menentukan ACL beberapa di sini. Dalam kontrol akses, carilah baris perintah berikut:

# Default konfigurasi:
http_access allow localhost manajer
http_access deny manager
http_access deny! Safe_ports
http_access deny CONNECT! SSL_ports
#
# INSERT ATURAN ANDA SENDIRI (S) DI SINI UNTUK MENGIZINKAN AKSES DARI ANDA
# CLIENT
#
http_access deny all

Yang harus Anda lakukan di sini adalah mendefinisikan ACL kita sendiri, kita dinonaktifkan perintah terakhir dan tambahkan baris perintah berikut:

http_access mengizinkan semua

Sehingga akan menjadi seperti ini:

#
# INSERT ATURAN ANDA SENDIRI (S) DI SINI UNTUK MENGIZINKAN AKSES DARI ANDA
# KLIEN
#
# Http_access deny all
http_access mengizinkan semua

Squid sampai Anda selesai di sini, di setting, langkah berikutnya adalah untuk memastikan squid yang berjalan setiap kali kita menjalankan Linux.

Jika Anda menggunakan Red Hat Linux, anda harus login sebagai root, kemudian jalankan perintah setup. Dari sana pergi ke menu Layanan Sistem dan mengaktifkan squid pilihan.
Jika Anda menggunakan SuSE, jalankan YaST dan masuk ke menu Sistem Administrasi dan kemudian pilih File Ubah Config dan mencari kata-kata START SQUID mengubah nilainya dari NO ke YES.

Jadi, setiap kali Anda masuk ke Linux, squid linux secara otomatis akan dieksekusi.
Sebelum squid dapat berjalan, Anda harus menciptakan direktori swap. Lakukan dengan menjalankan perintah:

/ Usr / sbin / squid-z

Perintah ini hanya perlu dijalankan satu kali saja ketika squid pertama akan berjalan pada komputer Anda.

Untuk menjalankan squid tanpa merestart komputer, gunakan perintah:

bash # / etc / rc.d / init.d / squid start

Sampai disini anda sudah melakukan instalasi, setting dan mengaktifkan squid linux, hal terakhir yang harus dilakukan adalah mengarahkan browser komputer client ke port proxy di server kami sesuai dengan yang kita gunakan pengaturan di atas. Mudah bukan?

---

Reviewer : Unknown - ItemReviewed : Panduan squid linux