Instalasi Windows 98
Selasa, Februari 28, 2012
0
komentar
Persiapan Instalasi Windows 98
1. Persyaratan Hardware
ada beberapa persyaratan system minimal yang harus terpenuhi
ada beberapa persyaratan system minimal yang harus terpenuhi
Syarat minimalnya adalah :
Sistem komputer berbasis minimal 80486DX, dianjurkan lebih baik Pentium
Memory RAM minimal 16 MB, dianjurkan 32 MB
Ruang Hard Disk yang ada 170 MB atau lebih
Monitor VGA atau disarankan Super VGA
Mouse
Keyboard
Disk Drive 3.5” minimal satu, dan
CD ROM sebagai sumber Installasi. Karena Windows 98atau berbentuk tersimpan di dalam CD program.
agar windows 98 lebih ringan untuk di jalankan sebaik gunakan spesifikasi berikut
Spesifikasinya adalah sebagai berikut :
Sistem komputer berbasis Pentium 166 atau lebih
Ruang hard disk 1.2 GB atau lebih
Memory RAM 32 MB atau lebih
VGA Card yang dapat menampikkan satu juta warna atau lebih
Mouse
Keyboard
Satu Disk Drive 3.5”
Sound Card yang kompetibel dengan Creative
Card TV untuk menjalankan Web TV
Modem untuk menjalankan Internet
CD ROM untuk proses installasi
Printer untuk mencetak data
Sound untuk mengeluarkan musik atau suara
.
2. Media yang digunakan untuk instalasi Windows 98
untuk melakukan Instalasi Windows 98 anda membutuhkan CD masternya
Booting melalui disket DOS
Instalasi system operasi windows dapat dilakukan melalui MS DOS, maupun dari sistem operasi lain jika sudah ada (misalnya melalui windows sebelumnya, jika tujuan instalasi untuk meng-up grade system operasi windows ke sistem yang lebih tinggi).
Setup melalui DOS, adalah cara instalasi yang paling handal dibandingkan dengan lainnya. Setup melalui MS DOS dilakukan jika hard disk yang dimiliki bersih (baru saja di format, belum ada sistem operasinya).
Phoenix - Award BIOS CMOS Setup Utility | |
Standar CMOS Features | Pheripheral Setup |
Advanced CMOS Features | CPU PnP Setup |
Advanced Chipset Features | Change Supervisior Password |
Power Management Setup | Auto-Detect Hard Disk |
PCI / Plug and Play Setup | Save Setting and Exit |
Load Optional Settings | Exit Without Setting |
Load Best Performance Settings | |
ESC: Quit ¯¬®: Select Item (Shift)F2: Change Color F5: Old Value F6:Optional Value F7:Best Performance value F10:Save&Exit | |
Standard CMOS Setup for chnanging time, date, hard disk type, etc |
Gambar . Setup BIOS
Untuk melakukan set up melalui DOS tentu harus booting melalui DOS. Untuk BOOTING DOS dapat digunakan CD bootable atau disket start up. Jika dikehendaki booting melalui disket, dapat diikuti langkah-langkah berikut:
- Restart / reboot komputer anda
- Saat komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ni akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS seperti pada Gambar 5.
- Selanjutnya pilih Advance BIOS
- Jadikan floppy disk sebagai first booting system. Hal ini dapat dilihat pada Gambar di bawah.
Phoenix - Award BIOS CMOS Setup Utility Advanced CMOS Features | |||
1st Boot Device | Floppy | D000, 16 K Shadow | Disabled |
2nd Boot Device | IDE-0 | D400, 16 K Shadow | Disabled |
3rd Boot Device | CD-Rom | D800, 16 K Shadow | Disabled |
4th Boot Device | Disabled | DC00, 16 K Shadow | Disabled |
Try Other Boot Device | Yes | ||
SMART for HARD Disk | Disabled | ||
Quick Boot | Enabled | ||
Boot Up Num lock | On | ||
Floppy Drive Swap | Disabled | ||
Floppy Drive Seek | Disabled | ||
PS/2 Mouse Support | Enabled | ||
Primary Display | VGA/EGA | ||
Password Check | Setup | ||
Internal Chache | Enabled | ||
External Chache | Enab;led | ESC : Quit | ¯¬®: Select Item |
C000, 16 K Shadow | Chache | F1 : Help | PU/PD/+/-:Modify |
C400, 16 K Shadow | Chache | F5 : Old Value | (Shift)F2: Change Color |
C800, 16 K Shadow | Disabled | F6 : Load BIOS DEfault | |
CC00, 16 K Shadow | Disabled | F7 : Load SETUP DEfault |
Gambar . Advanced CMOS Features/Setup
- Simpan (F10) dan keluar dari Set Up BIOS
- Masukkan disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk
Selanjutnya komputer akan melakukan booting lagi, dan kali ini dari disket DOS yuang ada di floppy disk, sehingga i akan muncul command promt.
Selain dari disket dapat juga dilakukan booting melalui CD yang “bootable”. Untuk booting melalui CD langkahnya hampir sama ketika booting menggunakan disket, hanya saja pada waktu Setup BIOS maka CD-ROM dijadikan sebagai first booting. Secara lengkap:
- Restart / reboot komputer anda
- Saat komputer melakukan booting tekan tombol DEL. Hal ini akan membawa terbukanya menu SET UP BIOS C-MOS
- Pilih Advance BIOS
- Jadikan CD-ROM sebagai first booting system
- Simpan dan keluar dari Set Up BIOS
- Masukkan CD bootable ke dalam CD-Rom
Komputer akan melakuakn booting lagi melalui CD dan akan muncul l Command (DOS) prompt di layar anda.
Jika kita sudah mempunyai OS WIN 95 dan ingin meng up grade menjadi win 98, dapat dilakukan booting DOS dengan cara cepat. Restart/reboot komputer anda, hold (tekan dan tahan) tombol F8 ketika komputer sedang melakukan booting. Ini akan meuju pada menu pilihan booting lewat mana. Pilih menu “Command Prompt Only” yang akan membawa kita start dengan DOS prompt.
Begitu pula jika sudah mempunyai win 98 dan ingin menginstal ulang/menambah dengan cara yang sama, maka pada saat komputer booting tekan tombol CTRL, ini akan membawa pada menu pilihan booting. Pilih menu “Command Prompt Only” yang akan membawa start dengan DOS prompt.
Setelah booting dari DOS dan muncul command prompt, kita harus dapat mengakses CD-ROM/Hard Disk yang merupakan source/master system operasi windows yang akan diinstal. Selanjutnya instalasi dapat dimulai.
3. Memulai Instalasi
Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari command prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada prinsipnya kedua cara ini hampir sama.
Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting dulu melalui DOS. Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana source/master sistem operasi yang akan di install berada. Selanjutnya ketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai.
Demikian juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXE pada source/master sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan.
Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis akan melakukan scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses setup/instal hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows dan menjalankan Scandisk dari DOS atau sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya jika setup windows 98 dilakukan dari MS-DOS, lalu muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka langkahnya:
- Keluar dari setup windows
- Jalankan scandisk, bisa dari:
o disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
- Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk memperbaiki masalah yang ada.
- Jalankan kembali instalasi (setup) windows.
Dalam proses setup/instalasi ada lima proses utama yang akan dikerjakan, yaitu:
- Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation”
Salah satu persiapan adalah peringatan “warning” agar seluruh program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di non aktifkan. Termasuk program anti virus realtime.
Terdapat 5 tahapan dalam proses Instalasi Windows 98, antara lain :
- Preparing to run Windows 98 Setup – melakukan pemeriksaan pada hardware dan software yang telah terinstal.
- Collecting information about your computer – bekerja melalui Windows 98 Setup Wizard untuk mendapatkan informasi syarat-syarat yang diperlukan, guna menginstal Windows 98 ke dalam komputer.
- Copying Windows 98 files to your computer – Setelah mengumpulkan informasi melalui Windows 98 Setup Wizard, setup akan mengcopy file-file yang diperlukan ke folder-folder yang sesuai pada harddisk, kemudian
- Restart your computer - Komputer akan mereset sistemnya secara otomatis.
- Setting up hardware and finalising settings – Setup akan mendeteksi hardware pada komputer, mengkonfigurasi software settings dan mendelete file sementara yang sudah tidak terpakai.
Pada GUI (Graphical User Interface) tiap tahapan dari setup, akan terlihat timer pada pojok kiri layar, waktu ini tidak akurat tetapi akan memberikan indikasi seberapa besar sisa waktu yang diperlukan pada tiap tahap instalasi.
Untuk memulai proses Instalasi
Boot ke DOS menggunakan Windows 98 Emergency Boot Disk.
Kemudian :
Jika instalasi menggunakan CD-ROM, pada DOS prompt (A:\>) ganti ke drive CD-ROM berada.
Note: Pada computer CD-ROM biasanya ditandai dengan D: atau E: untuk pindah ke drive tersebut gunakan perintgah DOS.
D: atau E:
Kemudian tekan enter atau
Jika file windowsnya sudah di copy ke dalam harddisk. Kita asumsikan bahwa filenya berada di C:
Kemudian tekan enter
Pindah ke direktori Windows 98 Setup, dengan menggunakan perintah :
CD \WIN98
Kemudian tekan enter
Jalankan prosedur setup dengban mengetik perintah :
SETUP
Then press Enter
Preparing to run Setup
Setup akan menampilkan informasi berikut :
Please wait while setup initializes.
Setup is now you’re going to perform a routine check on your system.
Setup is now you’re going to perform a routine check on your system.
Untuk melanjutkan, tekan ENTER. Untuk keluar dari setup , tekan ESC.
Tekan Enter
Setup akan melakukan scandisk, dimana akan memeriksa semua hard drives pada system. Setelah scandisk selesai, kita dapat melihat lhasilnya (log), atau exit untuk melanjutkan prosedur setup.
Kemudian Setup akan menscan system registry dan mencopy beberapa file yang diperlukan ke hardisk pada sebuah temporary folder.
Windows 98 Setup
Rating: 5
Reviewer : Unknown - ItemReviewed : Instalasi Windows 98
0 komentar:
Posting Komentar
!Tolong komentar yang membangun dan jangan SPAM !